Media Aksara

Catatan Guru Bahasa

Darma Nyata Perguruan Tinggi

Oleh Siska Yuniati

Idaman? Kalau kita lihat di Tesaurus Bahasa Indonesia yang ditulis Eko Endarmoko, kita akan menemukan kata dambaan, ideal, impian, model, paradigma, pola, teladan, angan-angan, aspirasi, cita-cita, harapan, hasrat, keinginan. Dari kelompok kata itu, kita langsung tahu apa yang dimaksud dengan idaman. Perguruan tinggi idaman haruslah ideal, menjadi model, patut diteladani. Perguruan tinggi idaman juga haruslah perguruan tinggi yang menjadi dambaan, diharapkan, mampu memenuhi hasrat semua pihak yang berkepentingan, dan sesuai dengan keinginan. Lalu, bagaimana perguruan tinggi yang sesuai dengan definisi tersebut?

Saya tidak akan berputar-putar dengan begitu banyak aspek, saya akan berusaha memokouskan pembahasan ini kepada peran perguruan tinggi dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Ketiga peran ini lebih akrab dikenal dengan istilah Tri Darma Perguruan Tinggi.

Pendidikan Tinggi
Dalam bidang pendidikan tinggi, perguruan tinggi hendaknya peka terhadap kebutuhan masyarakat. Perguruan tinggi boleh saja membuka jurusan-jurusan yang dikehendaki dan potensial secara universal, akan tetapi tidak boleh melupakan kebutuhan masyarakat di sekitar dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Jika perguruan tinggi berada di lingkungan agraris, hendaknya perguruan tinggi tersebut memiliki jurusan pertanian. Jika perguruan tinggi berada di pesisir, hendaknya perguruan tinggi memiliki jurusan kelautan atau perikanan.

Penelitian
Penelitian yang diharapkan dikembangkan oleh perguruan tinggi adalah penelitian yang bersifat praktis, tepat guna, memberikan nilai ekonomis, dan sebagainya. Dengan penelitian-penelitian tersebut, masyarakat akan merasakan dampaknya secara langsung. Perguruan tinggi hendaknya juga bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan agar hasil penelitiannya dapat diproduksi secara massal. Dengan begitu, selain memberikan input ekonomis bagi perguruan tinggi, juga dapat menghadirkan teknologi atau produk yang bermanfaat dan terjangkau bagi masyarakat luas.

Pengabdian Kepada Masyarakat
Pengabdian perguruan tinggi yang diharapkan adalah pengabdian yang bersifat praktis. Selama ini, yang terlihat nyata adalah kuliah kerja nyata (KKN) mahasiswa. Langkah yang sangat bagus jika sebuah perguruan tinggi juga menyediakan layanan masyarakat sesuai program studi, jurusan, atau fakultas yang dibentuknya. Misalnya, sebuah universitas yang memiliki jurusan atau fakultas hukum, sewajarnya memiliki posko advokasi untuk masyarakat untuk memberikan bantuan atau konsultasi hukum. Perguruan tinggi yang memiliki jurusan kedokteran hewan, seharusnya memiliki posko bantuan masyarakat atau sosial dalam bidang peternakan atau kesehatan hewan. Perguruaun tinggi yang memiliki jurusan pertanian, memiliki lembaga atau posko yang siap sedia membantu masyarakat luas dalam bidang pertanian.

Keberadaan posko atau lembaga-lembaga sosial tersebut, setidaknya akan menjadikan perguruan tinggi hadir secara nyata dan terasa di masyarakat hingga lapisan terbawah, bukan masyarakat yang berkepentingan dengan kegiatan perkuliahan saja. Posko-posko tersebut akan semakin terasa manfaatnya ketika terjadi sebuah permasalahan di masyarakat tempat perguruan tinggi tersebut berada. Misalnya, ketika di masyarakat tersebut terjadi peningkatan buta aksara, perguaruan tinggi dapat langsung terjun. Ketika di sebuah wilayah terjadi krisis pangan, secara moral pula perguruan tinggi harus ikut bertanggung jawab menemukan kunci permasalahan dan mencarikan berbagai alternatif solusinya. Ketika di suatu masyarakat terjadi permasalahan kesehatan hewan atau ternak, perguruan tinggi dapat terjun pula. Memang, hal ini menjadi tanggung jawab pemerintah daerah dan pemerintah pusat, namun secara moral hal ini pun menjadi tanggung jawab perguruan tinggi.

Perguruan tinggi yang berdarma langsung inilah yang seharusnya menjadi model sebab peran nyata inilah di antara yang menjadi dambaan, diinginkan, atau diharapkan oleh masyarakat atas keberadaan perguruan tinggi. Dengan memokuskan Tri Darma Perguruan Tinggi pada kebutuhan riil masyarakat, diharapkan perkembangan dan kemajuan bangsa akan semakin pesat dan terarah. Dengan begitu, cita-cita menjadi bangsa Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur, seperti tertuang pada Pembukaan UUD 1945, dapat segera terwujud.

Referensi

  1. Endarmoko, Eko. 2008. Tesaurus Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
  2. Irwandi. 2009. “Mandat Utama Perguruan Tinggi Indonesia”. http://dikti.go.id (diunduh 17 Februari 2010 Pukul 21.50 WIB).
  3. UUD 1945 (Amandemen, Perubahan Keempat).

Filed under: Catatan, ,

8 Responses

  1. Sabjan Badio berkata:

    saya menunggu darma nyata perguruan tinggi terhadap alumni. jangan asal dilepas aja dong.

  2. Mbah Sis berkata:

    yap, setuju sama mb Siska . . .
    perguruan tinggi memang harus memberikan kontribusi dan feed back pada masyarakat . . .
    itulah the real kampus idaman . . .

  3. Siska Yuniati berkata:

    Betul sekali. Trims.

  4. Team Ronggolawe berkata:

    Berkunjung menjalin relasi dan mencari ilmu yang bermanfaat. Sukses yach ^_^ Salam dari teamronggolawe.com

  5. El-Qolam berkata:

    Betul tuh, kebanyakan PT tidak peduli pada alumninya. Terima kasih infonya. Salam sukses buat anda.

Tinggalkan Balasan ke siska yuniati Batalkan balasan

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Bergabung dengan 18 pelanggan lain

Sedang Online